Pidato Contoh Tentang Fitnah Terbaru
Contoh Teks Pidato
– Pidato merupakan kegiatan berbicara yang dilakukan oleh seseorang
dengan tujuan menyampaikan suatu hal. Biasanya kegiatan tersebut
dilakukan oleh seseorang untuk berorasi di depan khalayak ramai. Hal
yang disampaikan dalam berpidato merupakan suatu ide ataupun gagasan.
Agar bisa lebih jelasnya perlu untuk memahami beberapa contoh teks
pidato singkat.
Pada teks pidato hal wajib yang ada di dalamnya adalah pembuka kemudian isi dan yang terakhir ada penutup. Pada bagian isi, teks pidato berbeda-beda disesuaikan konteksnya. Misalnya, jika pidato ketika acara peringatan hari kartini maka isi dari pidato yang disampaikan adalah tentang hal yang berkaitan dengan hari kartini.
Terdapat banyak macam-macam teks pidato dengan judul berbeda-beda. Bagi yang sedang mencari referensi mengenai contoh dari teks pidato maka penting untuk membaca penjelasan yang akan ditulis di bawah ini. Langsung saja perhatikan contoh-contoh teks pidato sebagai berikut.
Pada teks pidato hal wajib yang ada di dalamnya adalah pembuka kemudian isi dan yang terakhir ada penutup. Pada bagian isi, teks pidato berbeda-beda disesuaikan konteksnya. Misalnya, jika pidato ketika acara peringatan hari kartini maka isi dari pidato yang disampaikan adalah tentang hal yang berkaitan dengan hari kartini.
Terdapat banyak macam-macam teks pidato dengan judul berbeda-beda. Bagi yang sedang mencari referensi mengenai contoh dari teks pidato maka penting untuk membaca penjelasan yang akan ditulis di bawah ini. Langsung saja perhatikan contoh-contoh teks pidato sebagai berikut.
.Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh..
اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ اْلعَاَلَمِيْنَ . وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَي أُمُوْرِا لدُّ نْيَا وَا لدِّ يْنٍ . وَعَلَيْ آ لِهٍ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ
"ALHAMDU LILLAHI RABBIL'ALAMIN WABIHI NASTA'INU'ALA UMURID DUNYA WADDIN WA'ALA ALIHI WASHAHBIHI AJMA'IN"
Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan pidato berkaitan dengan fitnah. Yang dimaksud dengan fitnah yaitu sesuatu yang menimpa individu atau golongan, berupa kebinasaan atau kemunduran tingkatan iman, atau kekacauan di dalam barisan Islam. Di antara penyebab pertama terjerumusnya seseorang ke dalam fitnah, yaitu siapnya hati menerima fitnah tersebut, seperti yang disebutkan dalam hadits, yang artinya: “Fitnah-fitnah didatangkan kepada semua hati...Hati manapun yang mengecapnya, tertorehlah padanya satu noda hitam.”
.Dalam hadits shahih, dikemukakan bahwa: “Orang yang berjalan padanya (fitnah) lebih baik daripada yang berlari, barangsiapa yang mengintainya, niscaya ia menguasainya.” Maksudnya mencari-carinya (fitnah), niscaya ia menguasainya. Dan sesuatu yang paling menggerakkan fitnah adalah banyak berbicara.
Imam al-Qurthubi rahimahullah berkata dalam menjelaskan sebab-sebab terjadinya fitnah yang sangat banyak, sesungguhnya ia bermula: 'dengan berkata bohong di hadapan para pemimpin, memberikan informasi kepada mereka. Maka seringkali hal itu memunculkan kemarahan dan pembunuhan, lebih banyak dari pada terjadinya fitnah itu sendiri. Dan sering sekali fitnah menjadi besar saat seseorang mengambil sikap atas dasar kesalahpahaman. Dan yang lebih berbahaya lagi dalam menyulut api fitnah adalah mendahulukan pendapat pribadi di atas hukum syara’.
Diriwayatkan dalam Shahih al-Bukhari, bahwasanya Sahl bin Hanif berkata saat terjadinya fitnah di antara para sahabat radhiyallahu ‘anhum: ‘Wahai sekalian manusia, curigalah terhadap pendapat pribadimu atas agamamu...’’ Dan terkadang engkau berlari dari fitnah, maka para pelakunya menyusul engkau, sedangkan engkau tidak ingin terlibat di dalamnya.
Sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu ad-Darda` , ia berkata, ‘Jika engkau mengkritik mereka, mereka mengkritik engkau. Jika engkau meninggalkan mereka, mereka tidak meninggalkan engkau. Dan jika engkau berlari dari mereka, mereka pun menyusul engkau...’ Dan terkadang penerimaan terhadap jabatan yang engkau tidak mampu melaksanakannya menjadi sebab terjadinya fitnah terhadap dirimu dan siapapun yang bersamamu.
Karena alasan itulah, ‘Amr bin al-‘Ash merasa sangat gelisah saat menjelang kematiannya, dan ia teringat kehidupannya bersama Rasulullah , hingga ia berkata, ‘Jika aku meninggal dunia pada saat itu, orangorang berkata, ‘Selamat untuk ‘Amr, ia masuk Islam, lalu ia meninggal maka diharapkan surga untuknya.’ Kemudian setelah itu, aku berkecimpung dengan kekuasaan dan berbagai banyak urusan, maka aku tidak tahu, apakah memudharatkan aku atau berguna untukku.’
Jika engkau menjadi panutan atau memegang jabatan, maka janganlah engkau memberikan tugas kepada manusia yang mereka tidak mampu, maka engkau membuat fitnah kepada mereka. Maka sesungguhnya Rasulullah , tatkala beliau mengetahui bahwa Mu’adz bin Jabal memanjangkan shalatnya saat menjadi imam, beliau bersabda kepadanya sebanyak tiga kali "Wahai Mu’adz, apakah engkau ingin membuat fitnah?7
Dan dalam pidato Umar : ‘Perhatikanlah, janganlah kamu memukul kaum muslimin, maka kamu menghinakan mereka. Janganlah kamu memperpanjang (menugaskan mereka terlalu lama, hingga tidak berkumpul dengan keluarga mereka), maka engkau membuat fitnah kepada mereka. Dan janganlah kamu menghalangi hak mereka, maka kamu membuat kufur kepada mereka.’ Sesungguhnya banyak disibukkan dengan ucapan tanpa bekerja, akan membawa kepada fitnah dan kekacauan.
Syaikhul Islam berkata, ‘Apabila manusia meninggalkan jihad fi sabilillah, maka Allah akan mencoba mereka. dengan mencampakkan permusuhan di antara mereka, hingga terjadi fitnah di antara mereka, sebagaimana yang telah terjadi.
Hadirin yang dirahmati Allah
Di antara pengaruh fitnah, sesungguhnya fitnah itu melupakan orang-orang yang terjerumus di dalamnya tentang kebenaran yang mereka ketahui dan batasan-batasan yang mereka tekuni. Dan sesungguhnya orang yang terjatuh dalam fitnah menjadi ringan ketakwaannya dan tipis agamanya. Karena itulah saat orang-orang dijauhkan dari telaga, Rasulullah mengira mereka termasuk umatnya, dijawablah: 'Engkau tidak tahu, mereka telah berjalan mundur.' Yang meriwayatkan hadits berkata (yaitu Ibnu Abi Mulaikah): 'Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu bahwa kami kembali atas tumit kami (murtad) atau kami mendapat fitnah."
Dan dalam hadits yang Hudzaifah bertanya tentang keburukan: Wahai Rasulullah, ketenangan di atas asap, apakah maksudnya? Beliau menjawab: Hati para kaum tersebut tidak kembali seperti semula.'Yang mensyarahkan hadits tersebut berkata, 'Maksudnya, hati mereka tidak bersih dari sifat dendam dan benci, sebagaimana bersih sebelum hal itu.' Ketika engkau melihat seorang laki-laki yang berakal, tetapi akhirnya engkau tidak tahu, kemana perginya akal sehatnya di saat terjadinya fitnah (kekacauan).
Ibnu Hajar rahimahullah mengutip hadits dari Ibnu Abi Syaibah rahimahullah tentang fitnah: "Kemudian fitnah datang bergelombang seperti gelombang laut, dan ia yang menjadikan manusia padanya seperti binatang.' Maksudnya, tidak ada akal bagi mereka. Dan diperkuat hadits Abu Musa : 'Akal kebanyakan orang di masa itu telah hilang.' Dan ketika Ibnu Hajar rahimahullah menjelas disunnahkan berlindung dari segala fitnah, hingga kepada orang yang mengetahui bahwa ia berada di atas kebenaran. Ia memberikan alasan atas hal itu dengan penjelasannya: 'Karena sesungguhnya ia bisa membawa kepada terjatuhnya sesuatu yang ia tidak menganggap terjatuhnya. Di antara pengaruh terjerumus dalam fitnah yang paling berbahaya adalah tidak memperhatikan nasehat, bahkan sebagian manusia menganggap enteng perbuatan maksiat. Abdullah bin Umar berkata: 'Di masa fitnah, kamu tidak menganggap pembunuhan sebagai perbuatan dosa.'15 Maka, apakah jalan keselamatan dari segala fitnah?
Hadirin yang dirahmati Allah
Di antara hal yang dapat menyelamatkan dari fitnah adalah bahwa engkau tidak menuntut hakmu dalam urusan dunia, sekalipun sabar dalam hal itu terasa berat sekali. sebagaimana yang diriwayatkan dalam Sunan Abu Daud: 'Sesungguhnya keberuntungan bagi orang yang menjauhi fitnah –(beliau mengucapkannya) tiga kali-, dan bagi orang yang mendapat cobaan, maka ia bersikap sabar, alangkah indahnya sabar terhadap bala.' Dan barangsiapa yang dikelilingi fitnah dan tidak ada yang menyelamatkannya dari fitnah itu, maka hendaklah ia berlari dengan membawa agamanya dari segala fitnah dan memperbanyak ibadah, sebagaimana dalam hadits: "Beribadah di saat fitnah adalah seperti berhijrah kepadaku."17 Berbekal diri dengan amal shaleh sangat dianjurkan untuk menjaga diri dari fitnah sebelum terjadinya.
Nabi bersabda: "Segeralah beramal shaleh (mendahului datangnya) segala fitnah." Imam An-Nawawi rahimahullah mengatakan saat menjelaskan makna hadits tersebut: 'Pengertian hadits tersebut adalah dorongan bersegera melaksanakan amal ibadah sebelum uzur dan sebelum tidak bisa lagi melaksanakannya karena terjadinya fitnah yang menyibukkan, datang silih berganti, lagi sangat banyak. Dan barangsiapa yang bisa mengendalikan sebab-sebab fitnah, maka hendaklah ia berlepas diri darinya, sebagaimana yang terdapat dalam hadits: "Patahkanlah padanya yang keras darimu.
Hadirin Rahimakumullah
Kesimpulannya adalah bahwa ada beberapa hal yang diyakini sebagai penyebab seseorang terjerumus fitnah Di antara penyebab terjerumusnya seseorang ke dalam fitnah: 1) Kesiapan hati menerimanya; 2) Tenggelam dengan obrolan dan keyakinan ilusi; 3) Mendahulukan pendapat pribadi di atas hukum syara; 4) Menerima jabatan yang tidak mampu dilaksanakan; 5) Sibuk berbicara, tanpa bekerja.; Adapun dampak fitnah itu sendiri antara lain: 1) Membuat manusia lupa terhadap kebenaran yang sebenarnya; 2) Menipiskan agama; 3) Menghilangkan akal; 4) Tidak mendengarkan nasehat.
Untuk menghalau musibah fitnah ini dapat dilakukan beberapa hal diantaranya adalah: 1) Tidak menuntut hakmu dalam urusan dunia; 2) Paham terhadap agama; 3) Berlepas diri dari sarana-sarana fitnah dan sebab-sebabnya; 4) Tidak memegang jabatan dalam fitnah; 5) Berdoa agar terjaga dari kejahatannya; 6) Hati mengingari fitnah tersebut; 7) Berbekal diri dengan amal shalih; 8) Menjauhi fitnah adalah pemeliharaan rabbani, melebihi kondisinya sebagai usaha manusia.
Barang kali demikianlah yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaklumi dan dimaafkan. Billahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Secara harfiah, pidato singkat yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato persuasif tersebut. Kemampuan pidato persuasif atau berbicara yang baik di depan umum juga dapat membantu untuk mencapai jenjang karier yang baik. Contoh pidato bahasa indonesia singkat sendiri ada banyak, seperti: naskah pidato kenegaraan, teks pidato menyambut hari besar, pidato singkat pembangkit semangat, pidato singkat sambutan acara atau event, dan lain sebagainya. Dalam berpidato, penampilan, gaya bahasa, dan ekspresi hendaknya diperhatikan serta harus percaya diri menyampaikan isi dari contoh pidato singkat, agar orang yang melihat pidato singkat pun tertarik dan terpengaruh oleh pidato bahasa indonesia singkat yang disampaikan.
Kumpulan Contoh Teks Pidato Berbagai Tema
Berikut adalah kumpulan berbagai tema contoh teks Pidato Bahasa Indonesia yang menarik untuk Semua Kalangan. Yuk, silahkan pilih tema Pidato yang sesuai dibawah ini:5+ Contoh Teks Pidato Singkat dengan Berbagai Tema , 18 Contoh Pidato Singkat Terbaru Tentang Berbagai Topik, 3 Contoh Pidato Singkat dari Berbagai Topik , 14 Contoh Pidato Singkat, Persuasif Perpisahan Pendidikan,12 Contoh Pidato, Naskah / Teks Pidato Yang Baik Dan Benar, CONTOH PIDATO SINGKAT - Mudah Dihafal Tugas Sekolah, √ 9 Contoh Teks Ceramah Singkat (Berbagai Topik), Teks Pidato Singkat Mengenai Perjuangan Para Pendiri Bangsa, 5 Contoh Pidato Singkat Tentang Pendidikan [Mudah Dihafal], contoh pidato tentang lingkungan, contoh pidato yang menarik dan tidak membosankan, contoh pidato tentang disiplin, contoh pidato pendidikan, contoh pidato persuasif tentang kesehatan, contoh pidato perpisahan, contoh pidato singkat tentang pendidikan, contoh pidato ilmiah, 7 Cara Membaca Naskah Pidato ✔️Yang Benar,Naskah Pidato Singkat Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-75, Pidato - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas,
5+ Contoh Pidato Singkat Bahasa Indonesia, Contoh Teks Pidato Singkat (terlengkap) ,
21+ Contoh Teks Pidato Singkat dan Menarik, 5+ Contoh Pidato Bahasa Indonesia dengan Berbagai Tema,
Selalu Kunjungin Selalu Jagoberpidato.my.id Untuk Mendapatkan Pidato Terbaru dan Kutbah Jumat Terbaru.
Belum ada Komentar untuk "Pidato Contoh Tentang Fitnah Terbaru"
Posting Komentar