Contoh khutbah Jumat Tentang 3 Amal Ringan Berpahala Besar
Khutbah sholat jumat
adalah salah satu rukun wajib saat melakukan sholat jumat, yang mana
sholat jumat sendiri merupakan salah satu kewajiban bagi kaum muslim
laki-laki. Mengerjakan sholat jumat ini hukumnya wajib atau fardu’ain.
Pelaksanaan ibadah sholat jumat dilakukan pada hari jumat memasuki waktu dzuhur. Ketika seseorang laki-laki sudah melaksanakan sholat jumat maka kewajiban sholat dzuhurnya pun digugurkan.Salah satu syarat sah pelaksanaan sholat jumat yaitu didahului dengan dua khutbah yang dilakukan sebelum sholat jumat.Khutbah jumat ini diadakan sebanyak dua kali yaitu khutbah pertama dan khutbah kedua yang dipisah dengan duduk oleh khotib.Khutbah jumat sendiri memiliki rukun yang wajib dipenuhi. Terdapat lima rukun khutbah jumat yang mana disyariatkan menggunakan Bahasa arab, dilakukan dengan tertib sesuai urutan dan berkesinambungan atau muawalah.
Pelaksanaan ibadah sholat jumat dilakukan pada hari jumat memasuki waktu dzuhur. Ketika seseorang laki-laki sudah melaksanakan sholat jumat maka kewajiban sholat dzuhurnya pun digugurkan.Salah satu syarat sah pelaksanaan sholat jumat yaitu didahului dengan dua khutbah yang dilakukan sebelum sholat jumat.Khutbah jumat ini diadakan sebanyak dua kali yaitu khutbah pertama dan khutbah kedua yang dipisah dengan duduk oleh khotib.Khutbah jumat sendiri memiliki rukun yang wajib dipenuhi. Terdapat lima rukun khutbah jumat yang mana disyariatkan menggunakan Bahasa arab, dilakukan dengan tertib sesuai urutan dan berkesinambungan atau muawalah.
Hukum khotbah Jumat
Para ahli fikih berbeda pendapat mengenai hukum khotbah pada shalat
Jumat, apakah termasuk syarat shalat sehingga shalat Jumat tidak sah
tanpanya, atau sekadar sunah sehingga shalat Jumat tetap sah tanpanya.
Berkenaan dengan hal ini, para ahli fikih terbagi ke dalam dua pendapat.
- Pendapat pertama menyatakan bahwa khotbah merupakan syarat shalat Jumat. Pendapat ini adalah pendapat Hanafiah dan mayoritas Malikiah. Pendapat ini adalah pendapat yang sahih bagi mereka, demikian juga Syafi’iah dan Hanabilah.
Disebutkan dalam kitab Al-Hawi, “Hal ini merupakan pendapat seluruh ahli fikih selain Hasan Al-Bashri, karena ia menyelisihi pendapat ijma’; ia berkata, ‘Khotbah tidaklah wajib.’”
Disebutkan pula dalam kitab Al-Mughni, “… Kesimpulannya
adalah bahwa khotbah merupakan syarat shalat Jumat; shalat Jumat tidak
sah tanpanya, dan kami tidak mengetahui pendapat yang bertentangan
kecuali pendapat Hasan.”
- Pendapat kedua menyebutkan bahwa khotbah merupakan sunah Jumat. Ini merupakan pendapat Hasan Al-Bashri.
Pendapat ini juga diriwayatkan dari Imam Malik, demikian pula
pendapat sebagian pengikutnya (Malikiah). Ibnu Hazm juga berpendapat
demikian.
Tarjih: Pendapat yang kuat dalam
permasalahan ini ialah pendapat pertama, bahwa khotbah merupakan syarat
sah shalat Jumat. Bahkan, sebagian ulama menganggap hal ini menyerupai
ijma’.
Tak Perlu Banyak Basa Basi silahkan Simak Kutbah Jumat di Bawah Ini:
.الْحَمْدُ للهِ الَّذِي جَعَلَ فِي كُلِّ زَمَانٍ فَتْرَةً مِنَ الرُّسُلِ بَقَايَا مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ يَدْعُونَ مَنْ ضَلَّ إِلَى الْهُدَى وَيَصْبِرُونَ مِنْهُمْ عَلَى الْأَذَى، يُـحْيَونَ بِكِتَابِ اللهِ الـمَوْتَى وَيُبَصِّرُونَ بِنُورِ اللهِ أَهْلَ الْعَمَى، فَكَمْ مِنْ قَتِيْلٍ لِإِبْلِيْسَ قَدْ أَحْيَوْهُ وَكَمْ مِنْ ضَالٍّ تَائِهٍ قَدْ هَدَوْهُ فَمَا أَحْسَنَ أَثَرِهُم عَلَى النَّاسِ وَأَقْبَحَ أَثَرِ النَّاسِ عَلَيْهِمْ. يُنْفَوْنَ عَنْ كِتَابِ اللهِ تَـحْرِيفَ الغَالِّينَ وَانْتِحَالَ الـمُبْطِلِينَ وَتَأْوِيْلَ الجَاهِلِينَ الَّذِيْنَ عَقَدُوا أُلُوِيَّةَ البِدْعَةِ وَأَطْلَقُوا عِقَالَ الفِتْنَةِ فَهُمْ مَخْتَلِفُونَ فِي الكِتَابِ مُخَالِفُونَ لِلْكِتَابِ مُجْمِعُونَ عَلَى مُفَارَقَةِ الكِتَابِ يَقُولُونَ عَلَى اللهِ وَفِي اللهِ وَفِي كِتَابِ اللهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ يَتَكَلَّمُونَ بِالـمُتَشَابِهِ مِنَ الكَلَامِ وَيُـخْدِعُونَ جُهَّالَ النَّاسِ بِمَا يُشْبِهُونَ عَلَيْهِمْ فَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ فِتَنِ الْمُضِلِّينَ، أَمَّا بَعْدُ
Hadirin Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah.
Muslim sejati yang Allah ulang-ulang di dalam kitab-Nya adalah mau beramal sholeh. Sebagaimana makna iman yang umum dipahami, yakni membenarkan dengan hati, lisan dan mengaktualisasikannya di dalam perbuatan. Nabi Muhammad Shallallahu Alayhi Wasallam beserta para sahabatnya sangat gemar melakukan yang namanya amal sholeh. Dan, sebagai pengikutnya sudah semestinya kita juga mengikuti apa yang telah ditauladankan Nabi dan sahabat-sahabatnya.
Lalu amal sholeh seperti apa saja yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari? Amal sholeh itu terdapat dua perbedaan. Amal sholeh yang kita perbuat untuk orang lain, semisal sedekah dengan niat karena Allah. Dan Amal sholeh yang langsung terhubung kepada Allah SWT, semisal membaca Al-Quran. Amalan sholeh yang bisa umat muslim lakukan sangatlah ringan, kita tidak perlu banyak mengeluarkan tenaga seperti kita bekerja. Membuat amal itu sangatlah mudah, yang membuat sulit itu diri kita sendiri yang tidak mampu menghalau godaan setan untuk tidak melakukan amal sholeh. Kita lebih memilih menonton tv dari pada shalat duha, padahal apa yang sulit dari shalat duha dua rakaat? Subhanallah…
Janganlah kita mempersulit diri untuk menambah tabungan pahala kita, itu sangat penting untuk tabungan kita diakhirat. Beramal sholeh, tidak harus setiap jam dan menit kita lakukan dan menghabiskan waktu, bukan.. tapi beramal sholeh dilakukan ketika kita sedang melakukan aktivitas sehari-hari dan disela-sela waktu senggang kita bisa beramal. Bukan berarti kita menyepelekan amal dengan melakukannya di sisa waktu yang ada, tetapi lebih ke memanfaatkan waktu sebaik-baiknya jikalau kita sibuk bekerja.
Saya contohkan amalan sholat yang bisa anda kerjakan disela-sela kesibukan pekerjaan. Shalat fajar dilakukan sebelum adzan subuh, bukankah tidak mengganggu waktu bekerja? tidak. Selanjutnya shalat duha bisa dilakukan sebelum anda berangkat kerja. Jam 7 pun setelah matahari keluar, shalat duha bisa dilaksanakan. Contoh kecil yang bisa dilakukan oleh kita jikalau kita sebagai karyawan yang mempunyai keterbatasan waktu untuk beramal sholeh.
Adapun 3 amalan sholeh yang berpahala besar diantaranya :
1. Dzikir yang pahalanya memenuhi timbangan amal, dan bis amenghapus dosa.
Rasululloh sallallohu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Kebersihan itu separuh keimanan,dan ucapan alahamdulillah itu memenuhi timbangan amal,dan Subhaanallohi walhamdulillah itu memenuhi keduanya atau memenuhi antara langit dan bumi.”(Hr.Muislim)
Di dunia ini tidak ada yang tidak berdosa.Semua orang mesti pernah melakukan dosa.Dosa itu tidak mudah di hapus di hadapan alloh.Misalnya kita harus beristighfar,bertaubat, dll. Tapi dengan dzikir inidosa-dosa bisa terhapus hingga beribu-ribu dosa. Sabda nabi sallallohu ‘alaihi wasallam:
“Apakah seorang diantara kamu tidak mampu mengerjakan seribu kebaikan dalam setiap harinya??Salah seorang sahabat yang ikut duduk bersama beliau bertanya:”Bagaimana cara salah seorang diantara kami dapat mengerjakan seribu kebaikan??”Belau menjawab:”Membaca tashbih (subhaanalloh) seratus kali dapat mendatangkan seribu kebaikan atau menghapus seribu dosa atau kesalahan.”(HR.Muslim)
2. Menjenguk orang sakit didoakan oleh 70.000 Malaikat.
Menjenguk orang sakit mudah dilakukan sesambi kita mempererat tali silaturahmi dan kekerabatan.Apalagi menjenguk orang sakit adalah salah satu kewajiban muslim terhadap muslim lainnya.
“Tiada seorang muslim yang menjenguk seorang muslim pada waktu pagi melainkan dia didoakan oleh 70.000 malaikat hingga sore hari.Dan ia menjenguk pada sore hari maka ia di doakan oleh 70.000 malaikat hingga pagi harinya.Dan akan mendapatkan jaminan buah-buahan yang siap di petik di dalam syurga.”(HR .Tirmidzi dan dia berkata hasan dianggap shahih oleh al-Bani)
3. Membaca Satu Huruf dari Al-qur’an Mendapat Sepuluh Pahala
Membaca al-qur’an sangat mudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, bisa kita lakukan dengan murojaah, dalam sholat dll.Al-qur’an adalah bacaan yang mulia oleh karena itu kita sangat dianjurkan untuk membacanya, terlebih lagi kalau kita menghafal,mentadaburi, mengamalkan, dan mendakwah kannya. Rasululloh sallallohu ‘alaihi wasllam bersabda:
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari al-qur’an maka ia mendapat satu kebaikan dan setiap kebaikan mempunyai sepuluh kelipatan pahala. Aku tidak mengatakan Aliflaammim itu satu huruf, tapi aliif satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu huruf.”(HR,Tirmidzi).
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ.
الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ.
Kumpulan Contoh Khutbah Jumat Berbagai Tema
Berikut adalah kumpulan berbagai tema contoh teks Khutbah Bahasa Indonesia yang menarik untuk Semua Kalangan. Yuk, silahkan
pilih tema yang sesuai dibawah ini:
Nah,
itulah beberapa contoh yang merupakan teks Khutbah. Semua contoh
meliputi Khutbah Jumat Tema Persiapan Menghadapi Kematian, Topic :
khutbah-jumat , khutbah jumat 2020, khutbah jumat para kyai, khutbah
jumat tentang corona, khutbah jumat terbaru, khutbah jumat menyentuh
hati, khutbah jumat singkat pdf, materi khutbah jumat, khutbah jumat
singkat untuk pelajar
Selalu Kunjungin Selalu jagoberpidato.my.id Untuk Mendapatkan Pidato Terbaru dan Kutbah Jumat Terbaru.
Belum ada Komentar untuk "Contoh khutbah Jumat Tentang 3 Amal Ringan Berpahala Besar"
Posting Komentar